Pagi yang cerahRangkaian masa yang lepasMatahari berayun lambatAngin terus berkeringatDi sebuah ruang yang gelisahPercakapan tak pernah tuntasPersinggahan memuakkanSambil memungut cinta Yang ada di dirimuIngatan berkecamukSuara bising merasukKarena ingatan semakin kabur,Hanya desah nafasmu yang kudengarKe relung teluk di dasar kalbuPagi yang cerahMengiringi langkahkuDalam menjalani hari-hariku bersamamu .......

Kau penyelamat negaraYang selalu dikenang bangsamuKau penenang hati bangsaYang telah terbelenggu Oleh penjajah dimasa laluJasamu sangat besar bagi bangsamuKau rela mati dimedan pentempuranHanya untuk membela negaramuDari bangsa yang telah merebut hak negaramuSuaramu penyemangat NegaraBagaikan api yang berkobar – kobarJasamu sangat besar bagi bangsa Bagaikan mentari menyinari duniaEngkaulah pahlawan suciYang gagah dan beraniPenawar obat rindu atas kemerdekaan kuYang telah gugur oleh sekutuUntukmu...

SINOPSIS…Sebuah cerita di balik senyuman yangku umbar. Cerita ini tidak dapat dibayangkan oleh akal sehat. Cerita ini mungkin akan aku ceritakan belasan tahun kedepan, jika aku tahu kaulah malaikatku.Sesakkan kata hati sudah membekas di kehidupanku. Tidak terbayangkan ataupun terlihat dalam kasat mata. Impian, khayalan dan imajinasi adalah hal yang tidak mungkinku lakukan.Aku buta,,,,, tuli,,,, dan lumpuh,,,,,Adakah yang mau mendengar ceritaku?...

Perang Dingin adalah sebutan bagi sebuah periode di mana terjadi konflik, ketegangan, dan kompetisi antara Amerika Serikat (beserta sekutunya disebut Blok Barat) dan Uni Soviet (beserta sekutunya disebut Blok Timur) yang terjadi antara tahun 1947—1991. Persaingan keduanya terjadi di berbagai bidang: koalisi militer; ideologi, psikologi, dan tilik sandi; militer, industri, dan pengembangan teknologi; pertahanan; perlombaan nuklir dan persenjataan; dan banyak lagi. Ditakutkan bahwa perang ini...